Kiat Mengelola Stres dan Depresi di Tengah Kesibukan Mahasiswa


Kehidupan sebagai mahasiswa seringkali dipenuhi dengan kesibukan dan tekanan. Tugas kuliah, ujian, tugas akhir, dan berbagai kegiatan organisasi sering membuat kita merasa tertekan dan stres. Bagaimana cara mengelola stres dan depresi di tengah kesibukan mahasiswa? Berikut adalah beberapa kiat yang bisa kamu terapkan.

Pertama, penting untuk mengenali gejala stres dan depresi. Menurut dr. Andri Kurniawan, seorang psikiater, gejala stres bisa berupa perasaan cemas, mudah marah, sulit tidur, dan penurunan konsentrasi. Sementara itu, gejala depresi meliputi perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa disukai, dan perubahan pola makan. Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, segera cari bantuan dari ahli kesehatan mental.

Kedua, cari dukungan dari teman dan keluarga. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. John Cacioppo, seorang ahli psikologi sosial, memiliki hubungan sosial yang baik dapat membantu mengurangi stres dan depresi. Jadi, jangan ragu untuk berbagi perasaan dan cerita dengan orang-orang terdekat.

Ketiga, atur waktu dengan baik. Kesibukan sebagai mahasiswa memang tidak bisa dihindari, namun kamu perlu mengatur waktu dengan baik agar tidak terlalu stress. Menurut Prof. Steve Peters, seorang psikolog olahraga, waktu tidur yang cukup dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres. Jadi, jangan sampai terlalu fokus pada tugas-tugas akademis dan organisasi sehingga mengorbankan waktu istirahat dan olahraga.

Keempat, cari hobi atau kegiatan yang bisa menghilangkan stres. Menurut Prof. Mihaly Csikszentmihalyi, seorang psikolog positif, melakukan aktivitas yang memberikan kepuasan dan menantang secara bersamaan dapat membantu mengurangi stres. Jadi, jangan lupa untuk menyempatkan diri melakukan hobi atau kegiatan yang disukai.

Kelima, jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan mengelola stres dan depresi. Menurut dr. Raden Irawan, seorang psikolog klinis, mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau konselor tidaklah menandakan kelemahan, melainkan tindakan yang bijaksana untuk menjaga kesehatan mental.

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan kamu dapat mengelola stres dan depresi dengan baik di tengah kesibukan sebagai mahasiswa. Ingatlah, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mentalmu. Semangat!

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa