Mengatasi Stigma Kesehatan Mental Remaja di Indonesia


Seiring dengan perkembangan zaman, masalah kesehatan mental remaja semakin menjadi perhatian penting di Indonesia. Salah satu hal yang sering menjadi hambatan dalam penanganan kesehatan mental remaja adalah stigma yang masih melekat kuat di masyarakat. Mengatasi stigma kesehatan mental remaja di Indonesia merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup para remaja.

Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus gangguan kesehatan mental remaja di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Namun, masih banyak yang tidak menyadari bahwa masalah kesehatan mental ini sebenarnya sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Dr. Nova Riyanti Yusuf, Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental remaja. “Kesehatan mental remaja tidak boleh diabaikan. Stigma yang melekat hanya akan membuat mereka semakin tertutup dan sulit untuk mencari pertolongan,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi stigma kesehatan mental remaja di Indonesia adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi. Menurut Prof. Dr. Tjhin Wiguna, Psikiater dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, edukasi tentang kesehatan mental remaja perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah. “Dengan memberikan pemahaman yang benar sejak dini, diharapkan masyarakat bisa lebih terbuka dan peduli terhadap masalah kesehatan mental remaja,” katanya.

Selain itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam mengatasi stigma kesehatan mental remaja. Prof. Dr. Armida Alisjahbana, Psikolog dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan kepada remaja yang mengalami masalah kesehatan mental. “Keluarga harus menjadi tempat yang aman bagi remaja untuk berbagi dan mencari solusi atas masalah kesehatan mental yang dialaminya,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah nyata dan kesadaran yang meningkat, diharapkan stigma kesehatan mental remaja di Indonesia dapat diminimalisir. Sehingga, para remaja dapat mendapatkan perlindungan dan penanganan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, “Kesehatan mental remaja adalah investasi masa depan bangsa. Kita semua perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para remaja untuk berkembang secara optimal.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa