Saat hamil, penting bagi ibu hamil untuk tetap aktif dan berolahraga. Pentingnya berolahraga saat hamil tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu, tetapi juga untuk kesehatan janin yang dikandungnya.
Menurut dr. Andini, seorang dokter kandungan dari RSIA Mother and Child, berolahraga saat hamil dapat membantu menjaga berat badan ibu hamil dalam batas yang sehat. “Olahraga ringan seperti senam hamil atau jalan kaki dapat membantu ibu hamil mencegah obesitas yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin,” ujarnya.
Selain itu, berolahraga saat hamil juga dapat meningkatkan kesehatan mental ibu hamil. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, berolahraga saat hamil dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan pada ibu hamil.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis olahraga aman untuk ibu hamil. Menurut dr. Andini, ibu hamil disarankan untuk menghindari olahraga yang bersifat high impact seperti lari jarak jauh atau olahraga kontak seperti basket atau sepak bola. Sebaiknya, ibu hamil memilih olahraga ringan seperti berenang, senam hamil, atau yoga prenatal.
Menurut Prof. Dr. Ida Ayu Kade Sari, seorang ahli gizi dari Universitas Udayana, Bali, menjaga pola makan yang seimbang dan berolahraga saat hamil sangat penting untuk menjamin kesehatan ibu dan janin. “Olahraga saat hamil dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot-otot tubuh, dan menjaga stamina ibu hamil,” ujarnya.
Dengan demikian, pentingnya berolahraga saat hamil tidak bisa dianggap remeh. Selain menjaga kesehatan ibu dan janin, berolahraga saat hamil juga dapat membantu persalinan yang lebih lancar dan pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat. Jadi, jangan ragu untuk tetap aktif dan berolahraga selama masa kehamilan!