Tahun 2024 tinggal beberapa tahun lagi, namun kebutuhan kesehatan masyarakat di masa depan sudah menjadi perbincangan yang serius. Tantangan-tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks, namun tentu saja selalu ada solusi yang bisa ditemukan.
Menurut Dr. Riris Andono Ahmad, seorang pakar kesehatan masyarakat, kebutuhan kesehatan masyarakat di tahun 2024 akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. “Kita harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi, baik dari segi teknologi, pola makan, maupun gaya hidup masyarakat,” ujarnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masalah peningkatan angka penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. “Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” katanya.
Selain itu, kebutuhan akan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas juga menjadi perhatian. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan solusi-solusi yang inovatif dan terintegrasi. Dr. Riris menambahkan, “Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan program-program kesehatan yang holistik dan berkelanjutan.”
Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan kebutuhan kesehatan masyarakat di tahun 2024 dapat terpenuhi dengan baik. Sebagai individu, kita juga perlu mulai memperhatikan gaya hidup sehat dan memperbanyak edukasi kesehatan agar kita semua bisa hidup lebih berkualitas dan produktif.