Saat ini, TBC masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal gejala dan penanganan TBC pada anak sejak dini.
Menurut Dr. Dwi Oktavia, seorang pakar kesehatan anak, gejala TBC pada anak bisa berbeda dengan gejala pada orang dewasa. “Anak-anak biasanya menunjukkan gejala seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, penurunan berat badan, serta kelelahan yang tidak wajar,” ujarnya.
Gejala yang tidak kunjung sembuh seringkali diabaikan oleh orangtua sebagai gejala biasa, padahal bisa jadi merupakan tanda awal TBC pada anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk selalu waspada terhadap gejala yang muncul pada anak.
Selain mengenali gejala, penanganan TBC pada anak juga memerlukan perhatian khusus. Menurut Prof. Dr. Budi Widodo, seorang ahli penyakit paru-paru, pengobatan TBC pada anak harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan konsistensi. “Pengobatan TBC pada anak memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga kedisiplinan dalam mengikuti prosedur pengobatan sangat penting,” katanya.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa pengobatan yang dilakukan sudah efektif. “Pemeriksaan berkala akan membantu kita untuk mengetahui apakah pengobatan yang dilakukan sudah memberikan hasil yang diharapkan,” tambah Prof. Budi.
Dalam upaya pencegahan, vaksinasi BCG dapat menjadi salah satu langkah yang efektif. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi BCG mampu memberikan perlindungan terhadap risiko terkena TBC pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak mendapatkan vaksinasi ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dengan mengenal gejala dan penanganan TBC pada anak, kita dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi masa depan kita. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita dengan baik, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.